Sebelum tanda tanya kita pasrahkan dijemput oleh letih dan kantuk.
Sebelum kita bosan meramu rumus hidup, mencipta pepatah, memeluk rima.
Sebelum kita sadar pagi telah menunggu sedari tadi dan malam tak henti-hentinya berteriak minta tolong.
Maknakan aku disitu.
Diantara megahnya jingga senja dan pasir bintang.
Diantara aroma debu dan rintik hujan.
Diantara prosa dan puisi.
Diantara parade tawa dan ancaman tangis.
Diantara buruan jarum jam dan beratnya langkah kaki.
Maknakan aku disitu.
Setelah itu biarlah jadi misteri.
No comments:
Post a Comment